Asal usul permainan video atau
video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru
kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke
dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan
melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan
(kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan teknologi
dan kompleksitasnya pun turut bertambah. Setelah periode ini, video game
menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer
dan kemudian permainan genggam.
Pada 1947 Thomas Toliver Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann menciptakan permainan
simulator rudal Cathode Ray Tube Device Amusement. Permainan ini terinspirasi
dari kecanggihan radar Perang Dunia II. Inilah game elektronik pertama yang
tercatat dalam sejarah. Meski memiliki unsur permainan, game ini tak popular.
Penggunaannya terbatas untuk kepentingan simulasi latihan militer. Tampilannya
juga masih sederhana belum berwarna dan hanya mengeluarkan suara “tat-tit-tut”.
Baru pada 1970-an game
elektronik bisa dinikmati di rumah-rumah. Ralph Baer, seorang Jerman, mendesain
video game rumahan pertama dengan prototipe bernama Brown Box. Baer menjual
idenya ke perusahaan Magnafox. Prototipe Baer kemudian dirilis ke pasar dengan
nama Magnafox Odyssey. Produk ini berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan
sebuah switch. Ralph Baer kemudian tercatat sebagai “bapak
game dunia”.
Popularitas video game kian menanjak ketika
pengusaha Nolan Bushnell mendesain mesin game koin (arcade)
pertama di dunia bernama computer space di Indonesia popular dengan sebutan
Ding-Dong. Bushnell kemudian membuat game simulasi ping-pong yang diberi nama
Pong. Game ini laku keras di pasaran. Hampir setiap keluarga di Amerika
bermimpi bisa membeli game ini. Di berbagai taman hiburan dan kafe, Pong bahkan
harus dibongkar setiap 24 jam sekali untuk mengeluarkan koin yang berjejalan.
Muncul pendatang baru
dari Jepang, Nintendo, yang menggebrak pasar video game dunia dengan merilis
Famicom. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk kali
pertama. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom melakukan ekspansi
pasar ke Amerika.
Pada 1989, Nintendo
mengendalikan 80 persen pasar video game Amerika. Bahkan pada 1990-an, satu
dari setiap lima rumah tangga di Amerika memiliki perangkat permainan
Nintendo,” tulis Fidler. Pada tahun-tahun berikutnya, Nintendo berhasil menikmati
posisi istimewa di pasar video game. Pesaing-pesaingnya tak mampu
membendungnya. Sempat memberi perlawanan sengit melalui Sonic The Hedhog.
Sayang, perusahaan ini lebih sering kalah cepat dalam pengembangan game
ketimbang Nintendo.
Penantang serius Nintendo
muncul pada 1994. Sony, perusahaan elektronik terkemuka, merilis Sony
Playstation (PSX), konsol berbasis CD. PSX terjual hingga ratusan juta unit.
Sony bahkan kian merajalela melalui PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD.
Nintendo, Sega, dan Microsoft, yang mengeluarkan produk tergres mereka, belum
mampu mengalahkannya.
1996
– Nintendo meluncurkan Nintendo 64 di US. Konsol 64-bit ini menggunakan grafik
3D.Super Mario 64 segera dirilis untuk melengkapi N64. Efek cahaya dan
animasinya bisa dibanggakan.Naughty Dog mengembangkan Crash Bandicot, game
tebitan PS yang sangat sukses.
Capcom merilis game
Resident Evil, game yang banyak adegan banjir darah ini sempat tertahan oleh
ESRB.
1998 – Nintendo
meluncurkan lagi sistem game portable berlayar LCD, Game Boy Color.Pokemon tiba
di US. Kisah ini dikembangan oleh Satoshi Tajiri. Konami menerbitkan Metal Gear
Solid untuk PS.
November 2005 Microsoft
datang dengan Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD.
Dengan segudang fitur istimewa, Xbox 360 menarik banyak penggemar game. Tak mau
kalah, Nintendo meluncurkan terobosannya, Nintendo Wii. Dengan inovasi pada
stik kontrol mereka yang “motion sensitive”,
Nintendo kembali mengambil-alih pasar video game. Sony, sekalipun mengeluarkan
Playstation 3, sudah terlambat. Pesaing
baru akan bermunculan. Salah satunya Apple, sebuah perusahaan notebook
terkemuka yang sukses dengan iPhone dan iPod. Ada rumor mereka berencana terjun
ke industri konsol video game.
Sumber:
0 comments:
Posting Komentar